 |
Kota-Langsa alilangsa.com 12/11/2025 Amanah, sebuah kata yang sering diucapkan, tapi jarang dipenuhi. Para elit politik di kota kita ini telah menjadikan amanah sebagai seremonial belaka, dan dijadikan makan bacaan bersama, dan pencitraan politik. Mereka lupa bahwa amanah adalah tanggung jawab, bukan sekedar janji politik.
*Mereka Lupa Daratan*
Masyarakat yang mejeirit dampak dari bencana banjir tidak boleh diabaikan. Mereka yang memilihmu, yang memberikanmu kekuasaan, kini mereka yang menderita. Apakah ini yang disebut "amanah"? Apakah ini yang disebut "tanggung jawab"?
*Amanah adalah Rasa Empati*
Amanah bukanlah sekedar kata-kata, tapi rasa empati yang dituntut untuk bertanggung jawab secara moral. Para elit politik harus ingat bahwa mereka adalah amanah dari Anugerah Illahi, dan harus mempertanggungjawabkan tindakan mereka di hadapan Tuhan dan masyarakat.
*Jangan Jadikan Amanah sebagai Makan Bacaan Bersama*
Kita harus berhenti menjadikan amanah sebagai makan bacaan bersama dan pencitraan politik. Kita harus bertindak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, bukan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Amanah adalah tanggung jawab, bukan sekedar seremonial.
*Bangun, Bangkit, dan Bertindak!*
Masyarakat tidak butuh kata-kata, tapi tindakan nyata. Para elit politik, bangunlah dari tidurmu, dan lihatlah ke sekelilingmu. Masyarakat membutuhkanmu, tapi jangan hanya untuk kepentingan politik. Amanah adalah tanggung jawab, bukan sekedar janji politik.
*Aktivis Lingkungan Kota Langsa Bicara*
Salah satu aktivis lingkungan kota Langsa menyampaikan lewat pesan chat kepada media ini, bahwa dimasa pilkada sebelumnya ada tujuh calon DPRK kota Langsa di dapil Langsa lama dan Langsa Timur. Bahkan telah terpilih menjadi wakil rakyat, namun, ia menduga ketika rakyat menjerit tidak ada satu pun yang meninjau keadaan Masyarakat yang berdampak banjir baru baru ini di sebuah Gampong di kecamatan Langsa Timur.
"Aktivis menambahkan, jangan diwaktu mau ngopi baru tahu yang Nama nya warung kopi, apakah ini sebauh pencitraan palsu, dan ingat lah kamu diwaktu susah.." Ucapannya aktivis lingkungan kota kita.##
(Hendrik)
0Komentar